top of page

Capaian Penyelamatan Danau Matano

berhasil tersimpan

Strategi
Nomor
Program
Capaian
% Nilai Capaian
Strategi 1. Pengintegrasian Program dan Kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ke dalam Penataan Ruang
1.01
Penataan Ruang
Aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar pesisir Danau Matano terkait rencana penataan kawasan pada pesisir Danau Matano dengan melibatkan pemerintah desa setempat
82
Strategi 1. Pengintegrasian Program dan Kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ke dalam Penataan Ruang
1.01
Penataan Ruang
Telah tercapai kesepakatan terkait rencana penetapan garis sempadan Danau Matano dengan elevasi pengukuran pada + 393 yang diukur dari pasang tertinggi adalah 50 meter dari tepi badan Danau Matano dan area sempadan Danau Matano dalam status kawasan hutan adalah 500 meter
0
Strategi 1. Pengintegrasian Program dan Kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ke dalam Penataan Ruang
1.01
Penataan Ruang
Telah disusun dokumen RPJPD Danau serta Dokumen Blok Zonasi pada Danau Matano oleh BBKSDA Sulsel
0
Strategi 2. Pengintegrasian Program dan Kegiatan Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ke dalam Kebijakan, Perencanaan dan Penganggaran
2.01
Pengintegrasian penyelamatan Danau Prioritas Nasional ke dalam dokumen perencanaan
Telah tersusun dan tertuang dalam dokumen RPJMD 2021-2026 dan RKPD Kabupaten Luwu Timur, serta telah terintegrasi dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
100
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.01
Pengelolaan Kualitas Air Danau
Telah disusun dan tertuang dalam Dokumen IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup) Kabupaten Luwu Timur 2023
100
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.02
Pengendalian pencemaran Air
Telah dilaksanakan pembangunan drainase oleh dinas PUPR setempat, pengolahan air limbah domestik sudah ditangani oleh pihak PT. Vale Indonesia untuk wilayah Sorowako dan sekitarnya, dan pengolahan persampahan dilaksanakan oleh DLH setempat
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.02
Pengendalian pencemaran Air
Rap dan perahu yang beroperasi di danau Matano berjumlah 125 unit, 80 s.d 95 kapal-kapal tradisional/rap-rap yang beroperasi di danau Matano sudah termasuk transportasi ramah lingkungan karena di setiap kapal nakhoda dan ABK kapal/rap menyediakan wadah/tempat penampungan oli /bahan bakar minyak pembuangan dari mesin untuk dibuang di darat, sehingga tidak dibuang ke danau untuk meminimalkan pencemaran air danau.
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.02
Pengendalian pencemaran Air
Belum terlaksana
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.02
Pengendalian pencemaran Air
Tidak terdapat eceng gondok pada Danau Matano
44
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.03
Pengendalian sedimentasi
Belum terlaksana
40
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.03
Pengendalian sedimentasi
Telah terbina Kelompok Tani Sadar Tani dan Pangan binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Kecamatan Nuha Kab. Luwu Timur
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.04
Pelestarian spesies asli/endemik
Telah dilakukan sosialisasi langsung ke masyarakat tentang pencegahan penagkapan ikan endemik oleh nelayan
88
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.04
Pelestarian spesies asli/endemik
Secara rutin dilaksanakan pemantauan dan patroli bersama tim perikanan
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.04
Pelestarian spesies asli/endemik
Telah dilakukan pencegahan restocking spesies asing oleh lembaga masyarakat
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.04
Pelestarian spesies asli/endemik
Patroli rutin danau telah terlaksana dengan baik
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.05
Penataan pemanfaatan danau
Belum terlaksana
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.05
Penataan pemanfaatan danau
Telah disusun dan tertuang dalam Dokumen IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup) Kabupaten Luwu Timur 2023
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.06
Penataan Kawasan Sempadan Danau
Belum terlaksana
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.06
Penataan Kawasan Sempadan Danau
Telah tercapai kesepakatan terkait rencana penetapan Garis sempadan Danau Matano dengan elevasi pengukuran pada + 393 yang diukur dari pasang tertinggi adalah 50 Meter dari tepi Badan Danau Matano dan Area Sempada Danau Matano dalam status kawasan hutan adalah 500 Meter
40
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.07
Pengendalian pencemaran air
Telah dilaksanakan pembangunan septic bagi masyarakat yang membutuhkan oleh dinas PUPR setempat, pengolahan air limbah domestik sudah ditangani oleh pihak PT Vale untuk wilayah Sorowako dan sekitarnya
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.07
Pengendalian pencemaran air
Kelompok Wanita Tani 'Paku' - Jenis Usaha Pola Pekarangan (sayur-sayuran) - kegiatan yang dilakukan diantaranya P2L (Pekarangan Pangan Lestari) - metode B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman) - Luas Lahan 2 Ha - Pengurus : Ketua : Hasmiat sek. : Bend : Suryani
90
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.08
Pengelolaan sampah
1 unit kendaraan pengangkut sampah
80
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.09
Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL)
Dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang
0
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.09
Rehabilitasi hutan dan lahan (RHL)
Telah tercapai kegiatan RHL seluas 375 Ha yang dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang
50
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.10
Pengendalian penebangan dan pembalakan liar
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan dan KPH Larona rutin melakukan patroli di sekitar danau dan telah membuat MoU dengan PT Vale Indonesia
100
Strategi 3. Penyelamatan Ekosistem Perairan, Ekosistem Sempadan dan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau
3.11
Pengembangan pertanian ramah lingkungan
Pembinaan Kelompok Tani oleh Dinas Pertanian
100
Strategi 4. Penerapan Hasil Riset, Pemantauan, Evaluasi, dan Pengembangan Basis Data dan Informasi
4.01
Pemantauan dan Evaluasi
Tersedia alat serta laboratorium dalam menilai indeks kualitas air
100
Strategi 4. Penerapan Hasil Riset, Pemantauan, Evaluasi, dan Pengembangan Basis Data dan Informasi
4.01
Pemantauan dan Evaluasi
Telah dilaksanakan monitoring secara rutin oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang
0
Strategi 4. Penerapan Hasil Riset, Pemantauan, Evaluasi, dan Pengembangan Basis Data dan Informasi
4.01
Pemantauan dan Evaluasi
Terlaksana (dokumen IKLH terlampir)
0
Strategi 4. Penerapan Hasil Riset, Pemantauan, Evaluasi, dan Pengembangan Basis Data dan Informasi
4.02
Pengembangan sistem informasi danau
Telah tersusun data dan informasi oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang dalam geodatabase spasial
0
Strategi 5. Pengembangan Sosial Ekonomi, Penguatan Kelembagaan, dan Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan
5.01
Pengembangan wisata danau
Telah terbentuk kelembagaan Desa Wisata dan dokumen untuk Usulan Geoheritage Geopark Matano dan Sistem Danau Malili,
90
Strategi 5. Pengembangan Sosial Ekonomi, Penguatan Kelembagaan, dan Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan
5.02
Pengembangan koordinasi antar pihak dalam pengelolaan Danau
Telah dilaksanakan secara berkala secara bersama sama oleh tim di bawah koordinasi Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Jeneberang Saddang KLHK
100
Strategi 5. Pengembangan Sosial Ekonomi, Penguatan Kelembagaan, dan Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan
5.03
Peningkatan pemahaman para pihak
Terlaksana secara berkala oleh tim BBKSDA dalam pengelolaan serta penjagaan pada area konservasi danau
100
Strategi 5. Pengembangan Sosial Ekonomi, Penguatan Kelembagaan, dan Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan
5.03
Peningkatan pemahaman para pihak
Telah dilaksanakan secara rutin oleh BBKSDA
0
Strategi 5. Pengembangan Sosial Ekonomi, Penguatan Kelembagaan, dan Peningkatan Peran Pemangku Kepentingan
5.04
Pelibatan masyarakat dan lembaga adat dalam pengelolaan Danau
Tercapainya peran serta secara aktif oleh masyarakat sekitar danau serta antusias dalam pemusnahan ikan-ikan invasif danau
100
bottom of page